CV FERRO WATER TREATMENT
SEBAB DAN AKIBAT PENCEMARAN AIR SERTA CARA MENGATASINYA
Pencemaran air bukanlah hal baru untuk kita jumpai,tetapi sudah menjadi hal yang sangat lumrah yang terjadi pada umumnya.Dan terdapat banyak kasus pada pencemaran air yang mengakibatkan kerugian yang tidak sedikit,sebagai contoh adalah ikan pada danau atau kolam-kolam ikan menjadi mati,penggunaan air pada rumah tangga menjadi sangat berbahaya bagi kesehatan,serta banyak lagi hal yang mengakibatkan kerugian yang tidak sedikit.Berikui ini adalah beberapa penjelasan mengenai pencemaran Air.
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat
penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas
manusia. Danau, sungai, lautan dan air tanah atau sumur bor adalah bagian penting dalam siklus
kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Selain
mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan. Berbagai macam fungsinya
sangat membantu kehidupan manusia. Pemanfaatan terbesar danau, sungai, lautan
dan air tanah adalah untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum, sebagai
saluran pembuangan air hujan dan air limbah, bahkan sebenarnya berpotensi
sebagai objek wisata.
Sebab terjadinya
pencemaran air:
1. Penyebab alami
Pada dasarnya tidak dapat dihindari oleh makhluk di bumi. Yaitu meningkatnya kadar nutrien atau kandungan zat organik hasil pencernaan makhluk dan hasil metabolisme, hal ini yang nantinya akan mengakibatkan terjadinya eutrofikasi, proses ini terjadi dalam jangka waktu yang lama bahkan ribuan tahun.
Pada dasarnya tidak dapat dihindari oleh makhluk di bumi. Yaitu meningkatnya kadar nutrien atau kandungan zat organik hasil pencernaan makhluk dan hasil metabolisme, hal ini yang nantinya akan mengakibatkan terjadinya eutrofikasi, proses ini terjadi dalam jangka waktu yang lama bahkan ribuan tahun.
2. Sampah organik
Dapat menjadi penyebab terjadinya pencemaran di air,dari sampah organik yang menumpuk diselokan-selokan akan menimbulkan cairan berbau yang lebih dikenal sebagai air comberan, yang berdampak buruk bagi kehidupan.
Dapat menjadi penyebab terjadinya pencemaran di air,dari sampah organik yang menumpuk diselokan-selokan akan menimbulkan cairan berbau yang lebih dikenal sebagai air comberan, yang berdampak buruk bagi kehidupan.
3. Limbah pabrik yang tidak disaring.
limbah menjadi hal yang sangat menakutkan jika menyebar ke hulu air dan digunakan oleh manusia. Pencemaran Air oleh limbah sangat berbahaya karena mengandung banyak unsur kimiawi yang bukan hanya merusak organ dalam juga akan merusak bagian luar pada tubuh mahkluk hidup.
limbah menjadi hal yang sangat menakutkan jika menyebar ke hulu air dan digunakan oleh manusia. Pencemaran Air oleh limbah sangat berbahaya karena mengandung banyak unsur kimiawi yang bukan hanya merusak organ dalam juga akan merusak bagian luar pada tubuh mahkluk hidup.
4. Penggunaan bahan peledak.
Di daerah sungai, danau atau lautpun pencemaran air dapat terjadi oleh karena sebab manusia yang menangkap ikan dengan menggunakan bahan peledak. Unsur kandungan kimia di bahan peledak itu yang dapat menyebabkan terjadinya pencemaran air.
Di daerah sungai, danau atau lautpun pencemaran air dapat terjadi oleh karena sebab manusia yang menangkap ikan dengan menggunakan bahan peledak. Unsur kandungan kimia di bahan peledak itu yang dapat menyebabkan terjadinya pencemaran air.
Berdasar Jenis Bahannya pencemar air dibedakan
menjadi:
a. Bahan pencemar fisik
Bahan pencemar fisik diantaranya adalah sampah, lumpur, pasir, dan sebagainya.
b. Bahan pencemar kimia
Bahan pencemar pada air yang mengandung kimia antara lain zat-zat organik bisa berupa lemak, minyak, detergen, sabun, zat warna, karbohidrat, protein maupun zat-zat anorganik (unsur bebas, logam berat, asam, basa, dan garam) dan zat radioaktif.
Bahan pencemar pada air yang mengandung kimia antara lain zat-zat organik bisa berupa lemak, minyak, detergen, sabun, zat warna, karbohidrat, protein maupun zat-zat anorganik (unsur bebas, logam berat, asam, basa, dan garam) dan zat radioaktif.
c. Bahan pencemar biologis
Bahan pencemar biologis dapat dibagi menjadi dua yaitu mikroorganisme patogen dan mikroorganisme yang pertumbuhannya tidak terkendali (bloming ) karena eutrofikasi. Mikroorganisme patogen terutama berasal dari tinja manusia. Ada 4 kelompok mokroorganisme yang terkandung dalam tinja yaitu virus, bakteri, protozoa, dan cacing. Mikroorganisme yang pertumbuhannya tidak terkendali antara lain adalah fitoplankton, ganggang ,dan eceng gondok.
Bahan pencemar biologis dapat dibagi menjadi dua yaitu mikroorganisme patogen dan mikroorganisme yang pertumbuhannya tidak terkendali (bloming ) karena eutrofikasi. Mikroorganisme patogen terutama berasal dari tinja manusia. Ada 4 kelompok mokroorganisme yang terkandung dalam tinja yaitu virus, bakteri, protozoa, dan cacing. Mikroorganisme yang pertumbuhannya tidak terkendali antara lain adalah fitoplankton, ganggang ,dan eceng gondok.
Pencemaran air dapat diamati dengan cara sebagai
berikut
1. Pengamatan secara fisik
Pengamatan pencemaran air secara fisis dapat dilihat dari tingkat
kejernihan air atau keruh tidaknya air, perubahan suhu, dan apakah ada
perubahan warna, bau dan rasa. Jika terdapat perubahan-perubahan tersebut
seperti air menjadi berwarna hitam, bau gas, dll dalam jangka waktu menit/jam bahkan hari,berarti air lingkungan sudah
tercemari
2. Pengamatan secara kimiawi
Pengamatan air secara kimiawi dilakukan dengan mengamati zat pencemar yang terlarut di dalam air kemudian melihat apakah terdapat perubahan pH keasaman pada air tersebut.
Pengamatan air secara kimiawi dilakukan dengan mengamati zat pencemar yang terlarut di dalam air kemudian melihat apakah terdapat perubahan pH keasaman pada air tersebut.
3. Pengamatan secara biologis
Pengamatan secara biologis dengan mengamati keberadaan mikroorganisme dalam air seperti ada tidaknya bakteri patogen (contohnya E. coli dan Salmonella) atau amoeba. Air yang tercemar dan mengandung bakteri patogen dan amoeba dapat membahayakan kesehatan manusia bahkan sangat fatal akibatnya.
Pengamatan secara biologis dengan mengamati keberadaan mikroorganisme dalam air seperti ada tidaknya bakteri patogen (contohnya E. coli dan Salmonella) atau amoeba. Air yang tercemar dan mengandung bakteri patogen dan amoeba dapat membahayakan kesehatan manusia bahkan sangat fatal akibatnya.
Air lingkungan yang tercemar memiliki beberapa
indikator yang secara umum
diketahui dengan memeriksa pH atau konsentrasi ion hidrogen, oksigen terlarut
(Dissolved Oxygen, DO), kebutuhan oksigen biokimia (Biochemiycal Oxygen Demand,
BOD) serta kebutuhan oksigen kimiawi (Chemical Oxygen Demand, COD). pH air normal
yang memenuhi syarat kehidupan dan kesehatan berkisar 6,5-7,5 yang artinya air
tidak bersifat asam maupun basa. Sumber pencemar air seperti limbah pabrik akan
merubah pH air dan pada akhirnya akan mengganggu kestabilan ekosistem biota
aquatik. Ukuran pH 7 -8,5 sesuai dangan kehidupan biota aquatik dan akan sangat
sensitif karena nilai pH sangat mempengaruhi proses biokimiawi perairan. Proses
nitrifikasi tidak akan terjadi pada pH yang rendah.
Pencemaran Air dapat menyebabkan hal yang sangat
buruk bagi kehidupan yang diantaranya adalah:
1. Terganggunya kehidupan organisme air karena berkurangnya
kandungan oksigen (O¬2) yang dapat menyebabkan kematian.
2. Terjadinya ledakan ganggang dan tumbuhan air (eurotrifikasi)
3. Tersumbatnya penyaring reservoir dan menyebabkan perubahan
ekologi
4. Sebagai penyebab banjir. Jika musim hujan tiba, maka diberita
anda akan disajikan materi banjir. Banjir terjadi karena penumpukan sampah yang
menyumbat dan mendangkalkan selokan-selokan, sungai serta danau.
5. Sumber air bersih menghilang, Air yang bersih sangat dibutuhkan
makhluk hidup, namun jika pencemaran di air sudah terjadi air bersih lambat
laun akan menghilang sehingga seluruh makhluk bumi ini terancam punah.
6. Sumber Penyakit. Ingat bahwa air yang sudah tercemar oleh
sampah organik dan anorganik dapat menyebabkan terjadinya banyak penyakit.
7. Pencemaran air sangat merusak ekosistem, tidak heran telah
banyak tumbuhan dan hewan yang punah karena ekosistem rusak.
8. Kerugian bagi pencari ikan yang disekitar sungai, muara, danau
dan laut yang telah digunakan sebagai tempat penangkapan ikan menggunakan bom.
Zat kimia sulit untuk hilang sehingga ikan enggan datang ketempat itu lagi dan
menjadi sulit untuk menangkap dan mencarinya.
9. Dalam jangka panjang adalah kanker dan kelahiran cacat
10. Akibat penggunaan pastisida yang berlebihan sesuai selain
membunuh hama dan penyakit, juga membunuh serangga dan maskhluk berguna
terutama predator
11. Kematian biota kuno, seperti: plankton, iank, bahkan burung
Cara Mengatasi Pencemaran Air yang Efektif
• Mempertahankan sumber-sumber air bersih yang belum tercemar.
Sumber air yang masih bersih hendaknya tetap dipertahankan kebersihannya. Jangan sampai ikut tercemar, karena jika sudah tercemar akan sulit membersihkannya.Dan hemat pada penggunaannya
• Mempertahankan sumber-sumber air bersih yang belum tercemar.
Sumber air yang masih bersih hendaknya tetap dipertahankan kebersihannya. Jangan sampai ikut tercemar, karena jika sudah tercemar akan sulit membersihkannya.Dan hemat pada penggunaannya
• Menanam tanaman-tanaman berkayu tebal.
Tanaman-tanaman yang berkayu tebal adalah tanaman yang dapat menyerap air dengan baik. Dengan begitu, persediaan air tanah mencukupi dan sumber air bersih dapat terjaga.
Tanaman-tanaman yang berkayu tebal adalah tanaman yang dapat menyerap air dengan baik. Dengan begitu, persediaan air tanah mencukupi dan sumber air bersih dapat terjaga.
• Tidak membuang sampah sembarangan ke sungai.
Jika sampah yang dibuang dari satu rumah tangga masuk ke sungai saja sudah mengotori sungai. Bagaimana halnya jika setiap rumah tangga yang ada di Indonesia membuang sampah rumah tangga mereka ke sungai. Sungai menjadi sangat kotor dan tercemar. Pendangkalan sungai pun terjadi yang akhirnya dapat menyebabkan banjir. Banjir mengalirkan air tercemar ke kawasan pemukiman yang dapat menyebabkan wabah penyakit, seperti diare, penyakit kulit, dan lain sebagainya.
Jika sampah yang dibuang dari satu rumah tangga masuk ke sungai saja sudah mengotori sungai. Bagaimana halnya jika setiap rumah tangga yang ada di Indonesia membuang sampah rumah tangga mereka ke sungai. Sungai menjadi sangat kotor dan tercemar. Pendangkalan sungai pun terjadi yang akhirnya dapat menyebabkan banjir. Banjir mengalirkan air tercemar ke kawasan pemukiman yang dapat menyebabkan wabah penyakit, seperti diare, penyakit kulit, dan lain sebagainya.
• Mendaur ulang semua sampah yang bsa
didaur ulang.
Sampah yang bisa didaur ulang usahakan untuk didaur ulang. Tidak membuangnya ke sungai atau got. Hal ini dilakukan agar perairan di sekitar masyarakat tidak tercemar. Jika tercemar, biasanya menimbulkan bau tidak sedap. Hal ini sangat menganggu masyarakat dalam menjalankan aktivitas mereka.
Sampah yang bisa didaur ulang usahakan untuk didaur ulang. Tidak membuangnya ke sungai atau got. Hal ini dilakukan agar perairan di sekitar masyarakat tidak tercemar. Jika tercemar, biasanya menimbulkan bau tidak sedap. Hal ini sangat menganggu masyarakat dalam menjalankan aktivitas mereka.
• Penyuluhan pembuangan limbah industri kepada masyarakat.
Industri-industri yang mengeluarkan limbah cair hendaknya diberi penyuluhan agar mereka melakukan pengolahan limbah sebelum dibuang ke sungai. Ini perlu pengawasan ketat dari pemerintah karena sampai saat ini, masih banyak Industri-industri yang membuang limbah cairnya begitu saja ke sungai. Mereka tidak menghiraukan dampak yang akan timbul pada masyarakat yang hidup di area tersebut.
Industri-industri yang mengeluarkan limbah cair hendaknya diberi penyuluhan agar mereka melakukan pengolahan limbah sebelum dibuang ke sungai. Ini perlu pengawasan ketat dari pemerintah karena sampai saat ini, masih banyak Industri-industri yang membuang limbah cairnya begitu saja ke sungai. Mereka tidak menghiraukan dampak yang akan timbul pada masyarakat yang hidup di area tersebut.
• Penyuluhan bagi pengguna transportasi
laut.
Bagi masyarakat pengguna transportasi lautan hendaknya diberikan penyuluhan agar memastikan kendaraan mereka tidak bocor agar tidak mencemari air laut.
Bagi masyarakat pengguna transportasi lautan hendaknya diberikan penyuluhan agar memastikan kendaraan mereka tidak bocor agar tidak mencemari air laut.
• Peraturan yang tegas kepada para
pengusaha minyak.
Peraturan tersebut dibuat agar tidak membuat kilang minyak dekat pemukiman penduduk. Kilang-kilang minyak hendaklah didirikan sejauh mungkin dari kawasan pemukiman, agar tidak membahayakan masyarakat sekitar. Jika terjadi kebocoran minyak yang mencemari laut, maka binatang-binatang laut akan terganggu ekosistemnya.
Peraturan tersebut dibuat agar tidak membuat kilang minyak dekat pemukiman penduduk. Kilang-kilang minyak hendaklah didirikan sejauh mungkin dari kawasan pemukiman, agar tidak membahayakan masyarakat sekitar. Jika terjadi kebocoran minyak yang mencemari laut, maka binatang-binatang laut akan terganggu ekosistemnya.
• Pemerintah hendaknya membuat peraturan
yang tegas untuk pembuangan limbah beracun.
Dengan peraturan yang ketat, maka para pengusaha akan berpikir berulang kali untuk membuang limbah cairnya begitu saja. Pengolahan limbah yang mahal sudah menjadi risiko mereka sebagai pengusaha..
Dengan peraturan yang ketat, maka para pengusaha akan berpikir berulang kali untuk membuang limbah cairnya begitu saja. Pengolahan limbah yang mahal sudah menjadi risiko mereka sebagai pengusaha..
- Serta kesadaran diri kita akan pentingnya air yang bersih dan sehat
Demikian penjelasan CV FERRO WATER TREATMENT BANDUNG artikel diatas semoga bermanfaat bagi anda.
Jika ada pertanyaan ataupun keluhan tentang kualitas air dirumah atau tempat industri anda silahkan hubungi kami di 082240469999
Tidak ada komentar:
Posting Komentar